Batu bacan yang sangat familiar di telinga masyarakat indonesia beberapa waktu terakhir ini ternyata memiliki cerita tersendiri dari negeri seberang.
Seperti kita ketahui bahwa batu bacan tidak hanya dimiliki oleh Indonesia, melainkan negara seperi Australia, Peru, China dan negara lainya juga memiliki batu yang dalam keseharian kita menyebutnya sebagai batu bacan dengan berbagai nama dibelakangnya seeri batu bacan doko, batu bacan palamea dan masih banyak lagi.
Saat melakukan pencarian inforrmasi seputar batu bacan saya menukan sebuah artike yang santa menarik seperti dibawah ini :
" Kira-kira kita barusan bisa buat ember dari plastik…kita sudah
berteriak kegirangan….horeeee…this is the best of human ever created in
the world…
Begitu laku 1 atau 2 aja, horeee orang luar negeri tertarik sama ember kita…hehehe…
Tahukah kita, bahwa orang cina, mengasah batu akik dan sejenisnya
dengan mesin pengasah cabochon (asah polos) automatis, dan juga batu
lain yang murah-murah, sudah ber milyar-mlyar pcs, baik digunakan untuk
perhiasan pada aquarium, etalase, sebagian kita memasangkannya ke
cincin…tapi mereka tidak mentestimoninya seperti kita…
Kita sendiri yang mentestimoni bacan itu batu mahal…tidak ada negara
lain yang mentestimoninya mahal, tidak ada orang yang “tidak mengerti”
dengan batu lalu mentestimoni bacan batu mahal atau juga tidak ada orang
yang “mengerti” mana batu mahal dan murah itu…mentestimoni bacan itu
batu mahal, bayangkan….yang tidak mengerti batu saja…tidak ada yang
mentestimoni bacan itu mahal…bukan itu pilihan orang yang tidak
mengerti…
Hanya bagi yang terpengaruh lingkungan saja, menyebut bacan
ini batu yang mahalnya berjuta-juta, bahkan berpuluh-puluh juta…lebih
sadis lagi milyaran…hehehe…
Sungguh akan membuat perasaan kita terenyuh, jika ada keluarga, sanak
saudara yang dulu membeli bacan dimana hanya seukuran batu cincin
dibeli dengan harga berjuta bahkan berpuluh juta, dimana suatu hari
mungkin di tahun 2015 ini atau di tahun tahun lain, sewaktu mereka
hendak menjualnya kembali ternyata hanya dibeli orang lain pada angka
beberapa puluh ribu rupiah.
Dengan menamakan batu Chrysocolla yang ditemukan di
pulau bacan menjadi namanya “batu bacan”, kenapa tidak sekalian batu
batu lain yang ditemukan di pulau bacan seperti quartz, batu chalcedony
atau batu batu perhiasan lainnya tidak dinamakan bacan 1, bacan 2, bacan
3 dst…?
Kenapa pada kasus “penyangkalan bacan peru itu bukanlah bacan yang
sebenarnya” dari seorang pedagang bacan kepada kami, itu adalah faktor
yang sebetulnya suatu yang tidak perlu diperhitungkan? Kenapa justru
rata-rata pedagang umumnya menerima dan “menganggap lumrah” misalnya:
ada jenis safir hijau, safir biru, safir kuning, safir yang agak kotor,
safir yang murah yang buram dan MENERIMANYA itu safir, tapi pada kasus
corak dan warna bacan luar negeri tidak mereka terima jika diberitahu
itu dari luar negeri???
Karena, sadar atau tidak sadar, dengan menyebut atau membiasakan
menamakan batu dengan nama daerah inilah yang akhirnya membuat kita
tersesat semakin jauh…semakin jauh mengenai jenis batu-batu yang tidak
terlalu banyak jenisnya dan kita memecahnya dengan menamakan si batu
dengan nama daerah…
Contoh video dibawah ini, batu bacan dimana rata-rata bacan mempunyai
kekerasan 2-4 mohs, digores dan dibandingkan dengan Quartz, Kecubung,
kaca, bahkan jauh lebih keras kaca dibanding bacan pada video pengetasan
ini.
Jadi, bagaimana mungkin batu yang sangat lembut, artinya rewel,
sedikit-sedikit minta di poles digosok agar tetap kinclong karena tidak
tahan bergesekan dengan benda lain….dihargai dengan harga selangit.
Setelah melihat video diatas, terserah pada penilaian kita
masing-masing, sebaiknya berapa atau pantasnya berapa untuk sebuah batu
bacan yang sangat lembut ini.
Jangankan melihat video dibawah ini yang bikin kita ciut…
Faktanya
juga, kita tinggal pilih barang yang sudah dibuat oleh alam/bumi, pada
level (tinggal memilih) ini saja kita belum mampu memilih mana batu yang
berkualitas dan mana yang kurang berkualitas.
Jika kita membeli
secara murah, batu batu yang bertebaran murah dimuka bumi ini dan dijual
dengan harga murah di luar negeri, itu benar….tapi membelinya dengan
mahal itu suatu hal yang cukup aneh…
JUAL ROUGH/BAHAN BATU BACAN
ReplyDeleteini adalah hasil tambang sendiri langsung dari
galian tanjung gulau (pulau kasiruta) halmahera selatan,maluku utara
segera HUB:085756534442 pin bb:59E0B83D
DAFTAR HARGA BAHAN:
===================
-siap Melayani pembelian perons dan perkilo.
-Harap diperhatikan dengan baik Daftar harganya:
1ons=Rp 800
1 kg=Rp 7.000
5 kg=Rp 30.000
10Kg=Rp 50.000
-Harga masih bisa nego dikit.
-Setiap pembelian perkilo dapat bonus 1permata batu bacan.
-saya menjual karna saya punya bahan, jadi ini resmi dijamin bukan penipuan atau terkait
dengan (pelanggaran KUHP pasal 378)
KONDISI ROUGH/BAHAN:
====================
-Rough/bahan bacan asli Natural (no treatment) mineral bukan sintetis,
bahan keras dan padat,Tidak rapuh, tidak mudah pecah/retak,
bahkan memiliki tingkat kekentalan atau kekerasan batu 7,5 skala Mohs,
sungguh Kualitas super kristal, daging utuh tanpa kapur,
dan tembus cahaya dipastikan sudah siap gosok poles
-Deskripsi sesuai apa adanya karna Hasil galian tambang sendiri
-Dijamin pasti kedepannya kita akan jadi Rekan Bisnis
CARA PEMESANAN ATAU PEMBELIAN BAHAN:
====================================
-Siapa cepat dia dapat
-Bagi pecinta bacan yg merasa sudah minat dan ingin segera memesan bahannya,
-Adapun cara yg kami sediakan:
bisa COD di alamat saya di daerah Halmahera selatan
Alamat:Jl.Rawabadak rt 004 rw 007,desa amasing kota utara kec.Bacan, maluku utara,
-dan bagi peminat yg berada di luar kota atau dari provinsi lain,
silahkan kirim format pemesanan sebagai berikut:
-nama lengkap:.....
-alamat lengkap:.....
-no hp/pin bb:.....
-bahan pesanan:(perons atau perkilo)
-Jika sudah di isi formatnya silahkan SMS di nomor sebagai berikut:
NO HP:0857 5653 4442 atau add pin bb:59E0B83D
-paket dikirim melalui jasa via seperti:JNE/TIKI/KANTOR POS/DLL
===========================================================